Tak Kusangka

Oleh Unknown

Rabu, 13 Maret 2013

Makna cinta sering dikonotasikan sebagai sebuah perasaan indah tiada batas, yang melanda siapa pun. cinta tak dapat dikalkulasikan, tak ada rumusnya, tanpa definisi yang jelas. semua hal berkenaan dengan cinta hanya dapat dirasakan saja.Yang mungkin itulah sekilas tentang cinta. Cinta terpendam ??

Ahhh itu sudah lama rasanya, bahkan aku sempat melupakannya. Tapi setelah melihat GIVEAWAY dari blog tetangga yaitu Desti Dasril yang bertemakan “cinta terpendam” terpakasa deh aku sedikit membuka kembali lagi masalalu ku hehehe ..

Ini berawal dari aku mulai memasuki kelas 2 SMA, aku melihat seorang gadis yang parasnya aduhaii cantik sekali, kulitnya putih, tutur katanya yang sopan dan pakaiannya yang berhijab membuatku makin terpesona melihatnya. Dan aku yakin tak ada satu pun lelaki yang tidak menyukainya.

Aku dan dia berada di satu kelas yang sama. Dan seiring berjalannya waktu dan seringnya frekuensi pertemuan kita berdua hingga semakin banyaknya kita berkomunikasi akhirnya timbulah rasa itu, rasa apa ? hmm rasa yang biasa orang-orang sebut itu dengan cinta. Yah, aku mulai menyukainya, aku mulai mencintai dia.. tapi hubungan kami layaknya seorang sahabat yang begitu dekat dan dekat. Walaupun aku sudah ada yang memiliki dan dia sudah ada yang memiliki tapi kedekatan kita sudah tak diragukan lagi. Sebenarnya dari dulu aku ingin sekali mengungkapkan perasaanku ini, tapi aku terlalu pengecut, dan tak berani untuk mengungkapkan perasaanku ini padanya. Aku hanya takut jika aku mengungkapkan semuanya, keadaan akan berubah, sangat berubah. Bahkan aku sangat takut kalau pada akhirnya dia akan menjauhiku dan sikap dia akan berubah padaku setelah aku mengungkapkan yang sebenarnya perasaanku ini. Jadi aku lebih memilih untuk memendamnya sendiri dan menjalani hubungan persahabatan ini dengannya. Namun disisi lain juga aku tak ingin kehilangan dirinya.

Yapp.. 1 tahun lebih kita menjalani hubungan persahabatan ini. Sesekali aku main kerumahnya untuk bersilahturahmi denga orangtuanya, sekali juga aku berkunjung kerumah saudaranya yang kebetulan itu berada lumayan dekat dengan tempat tinggalku. Bahkan ketika aku mengalami kecelakaan dia menyempatkan dirinya untuk menjengukku kerumah (padahal rumahku berada diluar kota bandung). Ahhh entah apa yang aku rasakan pada saat itu, padahal aku sudah ada yang memiliki begitu juga dengan dia. Tapi perasaan ini tetap saja ada untuknya dan masih aja ada tempat dihatiku untuknya.

Suatu waktu (ketika aku sedang galau hihihi) aku memberanikan diri untuk mengatakan yang sebenarnya padanya. Dan OH MY GOD! Ternyata dia selama ini juga memiliki perasaan yang sama padaku, bahkan dia menungguku untuk mengatakan cinta padanya. Sungguh ini diluar dugaanku, aku tak menyangka dia juga menyukaiku, aku malah berpikir kalau dia tak menyukaiku sama sekali.. ahh begitu bodohnya diri ini. Namun katanya semua sudah terlambat, yah aku sudah terlambat .dan tak mungkin memiliki dia.

Sampai kejadian itu, yah kejadian dimana aku benar-benar lost contact dengannya, dia menjadi sangat berubah padaku. Seolah-olah dia menghindariku, dia tak menginginkanku lagi, dia ..dia.. benar-benar orang asing bagiku. Dan aku kecewa akan itu. Seharusnya dia bisa bersikap biasa saja.

jika waktu bisa kuputar lagi, mungkin aku tak ingin mengenal dia, tapi semua telah terjadi, aku mengenal dia dan semua mengalir sejalan arus air, tapi saat ini setelah aku mengenal dia dan terluka olehnya, justru aku ingin berkata bahwa takkan pernah menyesali perkenalan ini.

aku baru sadar bahwa kehidupan ini nyata dan terus berjalan, saat aku terdiampun kehidupan akan tetap berlanjut hingga meninggalkan aku seorang diri, karena itu aku harus bangkit dari kerapuhan ini, tapi muncul sebuah pertanyaan dibenakku : "apa aku bisa?".

Mungkin orang-orang disekitarku tidak ada yang percaya bahwa aku sangat sakit, aku tak pernah sanggup menjalani semua ini sendiri, bahkan mungkin mereka akan berpikir bahwa aku adalah manusia yang tak pernah berpikir dengan apa yang terjadi. heiii.. tapi aku bukanlah orang yang seperti itu kawan!!

aku hanya butuh seseorang yang mengerti aku, mengerti akan keadaanku sehingga aku bisa mencurahkan semua yang aku rasa padanya. Yang paling penting aku merasa nyaman bersamanya.