Tekanan darah tinggi atau yang lebih
dikenal dengan nama hipertensi ini atau tekanan darah yang meningkat dan
tekanan darah berada diatas normal. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
berhubungan langsung dengan penyakit jantung, hipertensi terjadi akibat kerja
jantung yang terlalu keras dan cepat dalam memompa darah dan oksigen untuk
menyebar luaskan ke seluruh bagian tubuh.
Apabila saluran darah pada jaringan seluruh
tubuh mengalami penebalan dan pengurangan elastisitas, maka tubuh akan berusaha
untuk meningkatkan tekanan jantung agar pasokan darah berlangsung normal, namun
hal ini hanya akan membuat keadaan kerja jantung menjadi lebih cepat dan rusak
yang dapat menurunkan fungsi kerja jantung.
Penyakit tekanan darah tinggi akan menyebabkan faktor resiko yang
mempertinggi resiko terjadinya hipertensi antara lain, sebagai berikut:
1.
Keturunan
2. Usia
3. Berat badan
4. Konsumsi garam
5. Ras
6. Pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat
7. Aktivitas olahraga
2. Usia
3. Berat badan
4. Konsumsi garam
5. Ras
6. Pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat
7. Aktivitas olahraga
Hipertensi juga dapat dipicu oleh
terjadinya stress pada diri kita. Banyaknya asupan garam setiap hari yang
bersumber dari makanan dan kurang istirahat merupakan faktor resiko dari
hipertensi. Oleh sebab itu, bagi yang selalu mengalami beban pikiran yang
berat, hendaknya memperbanyak hiburan agar otak bisa fresh. Selain itu, kita
juga harus istirahat yang cukup setiap hari dan membiasakan diri dengan makanan
yang tidak banyak mengandung garam.
Kebiasaan merokok dan minum minuman
beralkohol adalah gaya hidup yang dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
Obesitas sangat berpotensi untuk meningkatkan terjadinya penaikan tekanan darah
yang lebih tinggi lagi dibandingkan dengan orang-orang yang dengan berat badan
dan kegemukan yang ideal.
Ciri umum dari seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi adalah
:
1.
Kepala bagian belakang sering terasa sakit ketika bangun tidur.
2. Sering lupa dan terkadang sulit konsentrasi
3. Mudah marah dan perasaan sensitif
4. Terkadang susah tidur
5. Tubuh cepat merasa lelah dan letih
6. Terkadang mengalami kesulitan dalam buang air besar
7. Mimisan
8. Sering merasa gelisah
9. Pandangan mata menjadi kabur
10. Rasa mual ingin muntah.
2. Sering lupa dan terkadang sulit konsentrasi
3. Mudah marah dan perasaan sensitif
4. Terkadang susah tidur
5. Tubuh cepat merasa lelah dan letih
6. Terkadang mengalami kesulitan dalam buang air besar
7. Mimisan
8. Sering merasa gelisah
9. Pandangan mata menjadi kabur
10. Rasa mual ingin muntah.
Dalam kondisi yang parah, terkadang
penderita tekanan darah tinggi akan mengalami perubahan pada fungsi kerja organ
tubuh seperti terjadi pembengkakan pada otak yang dapat mengakibatkan stroke,
kerusakan pada fungsi ginjal dan jantung.
Ketika hipertensi atau tekanan darah tinggi
ini belum menyerang, sebaiknya berhati-hatilah. Umumnya hipertensi ini terjadi
dari penyakit komplikasi yang sudah ada yang kemudian akan menambah dan
mempersempit ruang kesehatan kita.
Cara Pencegahannya :
1.
Bagi yang mengalami kelebihan berat badan, hendaknya menurunkannya sampai pada
batas ideal.
2.
Ubahlah pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.
3. Kurangi konsumsi atau penggunaan garam secara berlebihan.
4. Berhentilah mengonsumsi alkohol dan merokok.
5. Selalu mengupayakan untuk melakukan olahraga setiap hari paling tidak sekali dalam seminggu.
3. Kurangi konsumsi atau penggunaan garam secara berlebihan.
4. Berhentilah mengonsumsi alkohol dan merokok.
5. Selalu mengupayakan untuk melakukan olahraga setiap hari paling tidak sekali dalam seminggu.
Gizi
terdapat dalam Makanan :
1.
Sumber karbohidrat, seperti biji-bijian
2.
Sumber protein hewani, seperti ikan, unggas, daging putih, putih telur, susu
rendah/ bebas lemak
3.
Sumber protein nabati yang meliputi kacang-kacangan dan polong-polongan serta
hasil olahnnya
4.
Sumber vitamin dan mineral, seperti sayur-mayur, dan buah-buahan segar.
Pola
makan sehat ini bertujuan untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan yang
ideal sehingga dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan kebutuhan
energi total dan membatasi konsumsi makan yang mengandung kalori tinggi dan
atau makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi. Di samping itu, agar
melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk mencapai kebugaran jasmani yang
baik.
Tag :
Penyakit
0 Komentar untuk "Penyakit Darah Tinggi, Penyebab dan Gejalanya"